Tinjauan Fiqh Muamalah dan Fatwa DSN-MUI No. 47 Tahun 2005 Terhadap Penyelesaian Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dengan Objek Rumah (Studi Penelitian Pada Bank BTN Syari’ah Banda Aceh)

Hasniaton, 170102115 (2021) Tinjauan Fiqh Muamalah dan Fatwa DSN-MUI No. 47 Tahun 2005 Terhadap Penyelesaian Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dengan Objek Rumah (Studi Penelitian Pada Bank BTN Syari’ah Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tinjauan Fiqh Muamalah dan Fatwa DSN-MUI No. 47 Tahun 2005 Terhadap Penyelesaian Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dengan      Objek Rumah]
Preview
Text (Tinjauan Fiqh Muamalah dan Fatwa DSN-MUI No. 47 Tahun 2005 Terhadap Penyelesaian Wanprestasi Pada Pembiayaan Murabahah Dengan Objek Rumah)
Hasniaton, 170102115, FSH, HES, 082246508626.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Jual beli murabahah pada dasarnya sama seperti jual beli pada umumnya. Akan tetapi jual beli murabahah lebih sering digunakan pada produk perbankan sya’riah dan tidak jauh dari adanya permasalahan atau wanprestasi. Risiko terjadinya wanprestasi yang disebabkan oleh pembiayaan murabahah pada Perbankan Syariah termasuk pada Bank BTN Syariah sangat tinggi. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui faktor- faktor yang menjadi penyebab wanprestasi pada pembiayaan murabahah, bagaimana mekanisme penyelesaiannya serta bagaimana tinjauan fiqh muamalah dan fatwa DSN-MUI no. 47 tahun 2005 terhadap penyelesaian wanprestasi pada Bank BTN Syariah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisa data yang diberikan oleh Bank BTN Syariah Banda Aceh dan juga wawancara dengan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyebab wanprestasi pada Bank BTN Syariah disebabkan oleh dua faktor, yaitu karena faktor internal yang disebabkan karena pihak manajemen Bank BTN Syariah yang kurang menganalisis kemampuan bayar nasabah dan yang kedua karena faktor eksternal seperti karena nasabah yang telat membayar pembiayaan, bangkrutnya bisnis nasabah dan nasabah yang sakit keras. Penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh pihak Bank BTN Syariah yaitu komunikasi yang dilakukan oleh kedua belah pihak, tidak menerapkan sistem denda, memberikan perpanjangan waktu pembayaran pembiayaan, melakukan pembatalan perjanjian, melakukan penjualan rumah, dan mengembalikan sisa uang penjualan kepada rumah jika hasil penjualan melebihi sisa pembayaran nasabah. Dengan demikian, penyelesaian wanprestasi yang diterapkan oleh Bank BTN Syariah sejauh ini sudah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI no. 47 tahun 2005.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hasniaton Hasniaton
Date Deposited: 17 Nov 2021 03:27
Last Modified: 17 Nov 2021 03:27
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18776

Actions (login required)

View Item
View Item