Keanekaragaman Gastropoda Di Zona Litoral Pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar Sebagai referensi Matakuliah Ekologi Hewan

Minimya data tentang keanekaragaman dari gastropoda di zona litoral pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar. Ditinjau dari aspek ekologis wilayah termasuk di pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh besar sangat penting untuk diketahui informasi mengenai gastropoda, karena nantinya agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi mengenai kondisi lingkungan yang terdapat disuatu wilayah dengan berbagai macam biota diperairannya salah satunya adalah dari jenis gastropoda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) spesies astropoda apa saja yang terdapat di zona litoral pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar, (2) keanekaragaman gastropoda yang terdapat di zona litoral pantai Ujong Kabupaten Aceh Besar dan(3) hasil uji kelayakan produk hasil penelitian keanekaragaman gastropoda di zona litoral Pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Hewan. Penelitian ini dilakukan menggunakan dua metode, metode destruktif sampling dan non destruktif sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh sebanyak 21 spesies dengan jumlah total dari individu sebanyak 490. Indeks keanekaragaman gastropoda diperoleh 2,898 dengan kategori sedang. Uji kelayakan I diperoleh sebesar 96,7% dengan kategori layak dengan peringkat sangat bagus, dan presentase kelayakan II diperoleh sebesar 77,1% dengan kategori layak dengan predikat bagus. maka diperoleh presentase total kelayakan media pembelajaran buku saku yaitu sebesar 86,9% dengan kategori layak dengan predikat sangat bagus. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu Spesies- spesies gastropoda yang terdapat di zona litoral pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar sebanyak 21 spesies dengan jumlah total dari semua individu sebanyak 490. Tingkat keanekaragaman gastropoda yang terdapat di zona litoral pantai Ujong Kareung Kabupaten Aceh Besar tergolong sedang dengan indeks keanekaragaman 2,898 .presentase total kelayakan media pembelajaran buku saku yaitu sebesar 86,9% dengan kriteria sangat layak direkomendasikan sebagai salah satu referensi matakuliah Ekologi Hewan.