Lesbian sebagai Kejahatan Ditinjau dari Segi Kriminologi dan Qanun Jinayah

Tetty Herlina, 140104105 (2021) Lesbian sebagai Kejahatan Ditinjau dari Segi Kriminologi dan Qanun Jinayah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Lesbian sebagai Kejahatan Ditinjau dari Segi Kriminologi dan Qanun Jinayah]
Preview
Text (Lesbian sebagai Kejahatan Ditinjau dari Segi Kriminologi dan Qanun Jinayah)
Tetty Herlina, 140104105, FSH, HPI, 082273577353_unlocked.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Kejahatan dibedakan menjadi dua yaitu pertama, perbuatan yang tidak dipandang buruk tetapi karena ada hukum yang menjadikannya sebagai kejahatan. Kedua, perbuatan yang memang buruk dengan sendirinya yang merupakan perilaku terlarang yang didasarkan pada kesepakatan atau konsesus luas tentang tata atau norma kelakuan bagi satu larangan. Perilaku seksual adalah tingkah laku yang didasari hasrat seksual yang dilakukan oleh dua orang yang berlainan jenis maupun sesama jenis. Perilaku lesbian merupakan perbuatan yang tercela dan juga perbuatan dosa besar yang dapat merusak moral. Pada era modern semakin marak terjadinya perbuatan lesbian dan mereka juga menuntut negara melegalkan perbuatan lesbian dengan menggukan HAM sebagai alasan dikarenakan adanya kebabasan bagi individu untuk meyakini, mempercayai, serta menyatakan sesuai dengan hati nuraninya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana unsur-unsur perbuatan lesbian sebagai kejahatan dan bagaimana pertimbangan Qanun Jinayah sebagai kejahatan. Penelitian ini menggunakan metode librarysearch yaitu penelitian yang menggunakan buku, kitab atau artikel dan yang lainnya yang berkaitan dengan pembahasan ini sehingga ditemukan data-data yang akurat dan jelas. Berdasarkan penelitian ini perilaku lesbian merupakan perilaku yang melanggar nilai, norma dan fitrahnya manusia yang dianggap sebagai perbuatan tercela. Dan adapun cara penanggulangannya dengan melakukan tindakan preventif untuk mencegah perilaku lesbian, tindakan represif yakni untuk menghalangi perilaku lesbian yang lebih parah, tindakan kuratif dan rehabilitasi untuk memperbaiki individu yang telah melakukan perbutan lesbian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Tetty Herlina
Date Deposited: 22 Nov 2021 03:25
Last Modified: 22 Nov 2021 03:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18816

Actions (login required)

View Item
View Item