Hubungan antara Self-Efficacy dengan Flow Akademik pada Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang Mengikuti Perkuliahan Daring Selama Pandemi Covid-19

Selama pandemi Mahasiswa tidak dapat berkonsentrasi dengan baik akibat permasalahan device selama perkuliahan daring, seperti jaringan internet, kamera dan mic. Mahasiswa menjadi bosan dan malas untuk mengikuti pembelajaran daring dan tidak dapat memahami materi pembelajaran yang disampaikan dengan optimal, mahasiswa juga kurang motivasi dan tidak menikmati pembelajaran secara daring sehingga flow ketika mengikuti pembelajaran juga berkurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan flow akademik pada mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang mengikuti perkuliahan daring selama pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Aspek yang digunakan untuk mengukur variabel flow akademik yaitu aspek-aspek dari Bakker (2005), yaitu: absorption, enjoyment, intrinsic motivation dan Aspek yang digunakan sebagai skala untuk mengukur variabel self efficacy yaitu aspek-aspek dari Bandura (1997), yaitu: tingkat (magnitude), keluasan (generality), kekuatan (strength). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Berdasarkan analisis uji hipotesis data maka diperoleh hasil koefesien korelasi sebesar 0,891 dengan p = 0.00, yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan flow akademik pada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang menjalani perkuliahan daring dimasa pandemi. Artinya semakin tinggi self efficacy maka semakin tinggi flow akademik pada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang menjalani perkuliahan daring dimasa pandemi. Sebaliknya, semakin rendah self efficacy maka semakin rendah flow akademik pada mahasiswa UIN Ar-Raniry yang menjalani perkuliahan daring dimasa pandemi