Analisis Kemampuan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika Kelas X di SMKN 1 Aceh Barat Daya

Revolusi industri 4.0 merupakan kondisi menuntut peserta didik harus memiliki kemampuan yang selaras dengan prinsip High Order Thingking Skills (HOTS). Prinsip ini didukung dengan kemampuan belajar yang mampu mengubah dan menumbuh kembangkan perilaku seseorang dengan aktivitas pengalaman dan latihan. Kemampuan kognitif menekankan pada aspek intelektual, mencakup pengetahuan, dan keterampilan berpikir kritis. Dasar Listrik dan Elektronika merupakan salah satu ilmu yang dipelajari di SMK dengan mempelajari alat listrik arus tinggi dan arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran proton (positif) dan aliran elektron (negatif) dalam suatu alat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan belajar (Kemampuan kognitif) peserta didik kelas X dalam memahami materi dasar listrik dan elektronika di SMKN 1 Aceh Barat Daya. Pendekatan yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melibatkan wawancara dua orang guru jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) SMKN 1 Aceh Barat Daya. Teknik wawancara dilakukan secara langsung dengan disekolah. Hasil wawancara menunjukkan bahwa kemampuan kognitif peserta didik pada materi dasar listrik dan elektronika berada pada level C1 (pengetahuan) dan C2 (pemahaman). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan belajar (kognitif) peserta didik SMK mencakup hingga pemahaman terhadap materi Dasar Listrik dan Elektronika. Kemampuan ini perlu ditingkatkan ke level C3-C4 peserta didik tidak hanya memahami namun diharapkan mampu merangkai dan menyusun Listrik dan Elektronika dalam kehidupan nyata.