Konsep Batasan Aurat Wanita Dalam Alquran (Studi Komparatif Penafsiran antara Alī al-Ṣabūnī dan M. Quraish Shihab QS. al-Nūr [24]: 31 dan QS. al-Aḥzāb [33]: 59)

Suriati, 29173593 (2021) Konsep Batasan Aurat Wanita Dalam Alquran (Studi Komparatif Penafsiran antara Alī al-Ṣabūnī dan M. Quraish Shihab QS. al-Nūr [24]: 31 dan QS. al-Aḥzāb [33]: 59). Masters thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Konsep Batasan Aurat Wanita Dalam Alquran (Studi Komparatif Penafsiran antara Alī al-Ṣabūnī dan M. Quraish Shihab QS. al-Nūr [24]: 31 dan QS. al-Aḥzāb [33]: 59)]
Preview
Text (Konsep Batasan Aurat Wanita Dalam Alquran (Studi Komparatif Penafsiran antara Alī al-Ṣabūnī dan M. Quraish Shihab QS. al-Nūr [24]: 31 dan QS. al-Aḥzāb [33]: 59))
Suriati, 29173593, PPS, IAT, 085277271675.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Islam telah mengatur batas-batas tertentu untuk aurat wanita. Ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang aurat wanita mengandung aneka interpretasi. Terdapat perbedaan-perbedaan penafsiran di antara para mufasir. Mayoritas ulama tafsir menyatakan bahwa aurat perempuan itu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ada juga yang menetapkan aurat wanita adalah seluruh tubuh. Berdasarkan masalah di atas, di sini akan dikaji lebih jauh tentang Konsep Batasan Aurat Wanita Dalam Alquran (Studi Komparatif Penafsiran antara Alī al-Ṣabūnī dan M. Quraish Shihab QS. al-Nūr [24]: 31 dan QS. al-Aḥzāb [33]: 59). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengungkap penafsiran Q.S al-Nūr [24]:31 dan Q.S al-Aḥzāb [33]:59 dalam Ṣafwat al-Tafāsīr dan tafsir al-Miṣbah dan mengungkap perbedaan penafsiran batasan aurat wanita antara Alī al-Ṣābūnī dan M. Quraish Shihab. Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan kajian kepustakaan. Sumber utama penelitian adalah Ṣafwat al-Tafāsīr dan tafsir al-Miṣbah serta buku tentang aurat terkait lainnya, selanjutnya analisis isi (content analysis) dari data-data yang tersedia dengan metode komparatif. Penelitian ini berdasarkan ayat-ayat yang dikaji menghasilkan, bahwa Alī al-Ṣābūnī menyimpulkan bahwa aurat wanita seluruh tubuh mereka sehingga wanita wajib berpakaian yang menutup seluruh tubuh mereka, sedangkan M. Quraish Shihab menetapkan aurat wanita seluruh tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangannya, sehingga pilihan model pakaian yang menutup aurat, dikembalikan pada selera pemakai dan adat istiadat daerah setempat, asalkan tidak keluar dari batas-batas aturan agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr. Nurdin, M. Ag., 2. Dr. Nurjannah, M. Ag
Uncontrolled Keywords: Aurat, Wanita, Alquran
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Suriati Suriati
Date Deposited: 24 Nov 2021 04:03
Last Modified: 24 Nov 2021 04:03
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18881

Actions (login required)

View Item
View Item