Metode Penguatan Aqidah Santri (Studi Kasus Dayah Darussalam Al-Waliyah Labuhanhaji Barat)

Aqidah merupakan kepercayaan dan keyakinan dalam hati, untuk memantapkan dan megokohkan aqidah tersebut perlu adanya pembelajaran dari orang yang ahli dalam bidang tersebut. Dayah menjadi tempat rujukan dalam menanam aqidah karena orang yang ahli dalam bidang aqidah dapat dijumpai di dayah, penguatan aqidah berguna berguma untuk membentegi diri dari pengaruh dan ajaran-ajaran sesat. Penelitian ini megangkat permasalahana tentang metode penguatan aqidah yang digunakan santri di dayah Darussalam Al-Waliyah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dan pemahaman aqidah santri sehingga banyak santri alumni dayah Darussalam Al-Waliyah yang menjadi ustadz, mualim, ulama, yang mana masyarakat menjadikan ulama tersebut sebagai rujukan tentang persoalan kehidupan atau masalah agama.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dayah Darussalam Al-Waliyah dalam metode penguatan aqidah santri dilakukan dengan mengkaji kitab karang ulama serta kitab-kitab rujukan aqidah yaitu Matan Sanusi, Kitab Tijan Daruri, Kitab Kifayatul A’wam, Kitab Syarqawi, dan Kitab Dusuqi. Dalam upaya menanam dan mengukuhkan aqidah Islam kepada para santri, dayah Darussalam Al-Waliyah juga mendatangkan abu atau teungku untuk berceramah. Pembahasan ceramah ada yang khusus membahas tentang aqidah dan ilmu agama lainnya. Pemahaman aqidah santri di dayah Darussalam Al-Waliyah menganut faham Ahlussunnah wal jama’ah dimana faham ini dulunya dianut oleh ulama besar pendiri dayah Darussalam Al-Waliyah yaitu Abuya Syekh H. Muhammad Waly Al-Khalidy.