Organizational Citizenship Behavior Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Pengurus Organisasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Mahasiswa yang mengikuti organisasi dilatih untuk mampu merencanakan, mengatur, melaksanakan, dan mengendalikan apa yang mereka kerjakan dengan sesama anggota organisasi lain nya. Maka di situasi seperti ini seorang anggota organisasi kemahasiswaan harus memiliki sikap dan perilaku sukarela dalam beraktivitas menjalankan organisasi atau yang dikenal sebagai organizational citizenship behavior. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan Organizational Citizenship Behavior (OCB) ditinjau dari Jenis Kelamin Pada Pengurus Organisasi Mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparasi. Alat ukur penelitian ini yaitu skala Organizational Citizenship Behavior dan angket jenis kelamin. Jumlah populasi adalah sebanyak 4.095 mahasiswa aktif organisasi dengan jumlah sampel sebanyak 370. Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan OCB pada pengurus organisasi mahasiswa laki-laki (Mean = 97,5; SD = 11,1) dan OCB pada pada pengurus organisasi mahasiswa perempuan (Mean =99,5; SD = 10,8) t = 1,106, p = 0.270 hal ini menandakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara OCB pengurus organisasi laki-laki maupun perempuan.