Analisis Riba Terhadap Penetapan Biaya Administrasi Berdasarkan Akad Al-Qard (Studi Kasus Pada Koperasi Baitul Qiradh Baiturrahman Cabang Suka Damai Banda Aceh)

Koperasi baitul qiradh baiturrahman cabang suka damai merupakan lembaga keuangan alternatif berdasarkan pada prinsip syariah, koperasi baitul qiradh baiturrahman suka damai cabang kota banda aceh melakukan pemberian pinjaman dana kepada masyarakat banda acehdan aceh besar dengan minimal pinjaman dana sebesar Rp. 2.000.000 sampai dengan maksimum Rp. 100.000.000. Koperasi baitul qiradh baiturrahman menetapkan biaya administrasi sebesar 1,5% dari jumlah pinjaman yang diajukan.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mekanisme terhadap penetapan biaya administrasi berdasarkan akad Al-Qarḍ dan menganalisis riba terhadap penetapan biaya administrasi pada koperasi baitul qiradh baiturrahman berdasarkan konsep Al-Qarḍ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme penetapan biaya administrasi yang ditetapkan pada koperasi baitul qiradh baiturrahman membebankan biaya administrasi berdasarkan persenan sebesar 1,5% dan pihak koperasi tidak menuliskan secara rinci pengeluaran biaya adminstrasi. Hal tersebut bertentangan dengan konsep Al-Qarḍ dan pada praktik penetapan biaya administrasi yang terjadi pada koperasi baitul qiradh baiturrahman menetapkan biaya administrasi tersebut menggunakan sistem persenan sehingga akan menyebabkan kenaikan dan biaya berbeda untuk nominal pinjaman yang berbeda yang menunjukan adanya pengambilan manfaat dari pengurusan administrasi yang dilakukan oleh pihak koperasi baitul qiradh, Namun biaya administrasi yang ditetapkan pada koperasi baitul qiradh baiturrahman cabang suka damai kota banda aceh tersebut bukan lah bentuk riba dikarenakan uang administrasi bukan termasuk dalam uang pinjaman melainkan uang cash yang harus dibayarkan kepada pihak koperasi untuk melanjutkan proses pinjaman sesuai yang telah disepakati bersama. Jadi tidak termasuk bentuk riba dalam konsep Al-Qarḍ