Implementasi Media Video dalam pembelajaran untuk mengetahui hasil belajar PAI di SMP Negeri 1 Meureubo Aceh Barat

Tidak adanya suatu penggunaan Media pembelajaran pada proses belajar mengakibatkan tidak efektifnya suatu pembelajaran dan juga menurunnya minat belajar pada siswa khususnya pada pembelajaran PAI di sekolah SMP Negeri 1 Meurebo Aceh Barat. Sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi dengan menggunakan media pembelajaran dalam belajar, agar pembelajaran menjadi efektif dan siswa lebih aktif dalam proses belajar. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan Media dalam bentuk video untuk meningkatkan hasil belajar PAI khususnya di kelas VII pada pembahasan materi Tayamum di SMP Negeri 1 Meureubo Aceh Barat. Media video merupakan suatu media yang metayangkan langsung proses belajar yang diterapkan sehingga membuat siswa lebih jelas dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan, juga membuat siswa aktif dalam belajar dan menciptakan pembelajaran yang lebih efektif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan penerapan media video dalam pembelajaran PAI dalam materi tayamum di SMP Negeri 1Meureubo Aceh Barat dapat meningkatkan minat, motivasi, dan hasil
belajar siswa. Pada siklus I dengan sub judul (pengertian, syarat, rukun, dan hal-hal yang membatalkan tayamum) hasil yang diperoleh siswa belum semua mencapai ketuntasan belajar.pada siklus pertama yang mendapatkan ketuntasan 22,22% dan yang tidak tuntas 77,78%. Hal ini karena siswa belum terbiasa memahami pembelajaran dengan menggunakan media video, oleh karena itu dilaksanakan tindakan selanjutnya yaitu siklus II. Pada siklus II dengan sub judul (cara melakukan tayamum, hikmahnya dan lebih mempraktekkan langsung cara melakukan tayamum). Hasil yang diperoleh siswa sudah mencapai ketuntasan belajar 100% .Hal ini karena siswa telah memahami materi dengan menggunakan media video saat belajar.