Respon Widyaiswara Terhadap Ketersediaan Koleksi Diperpustakaan Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh

Perpustakaan menurut Sulistyo Basuki adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, atau pun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan oleh pemustaka bukan untuk dijual. Berdasarkan pembagian jenis-jenis perpustakaan, ada beberapa jenis perpustakaan yang ada di Indonesia, diantaranya Perpustakaan Nasional (National Library), perpustakaan Umun (Publik Library), Perpustakaan Perguruan Tinggi (University Library), Perepustakaan Sekolah (School Library), Perpustakaan Khusus (Special Library), dan Perpustakaan Mesjid atau Rumah Ibadah. Perpustakaan Khusus adalah salah satu jenis perpustakaan yang dibentuk oleh lembaga (pemerintah/swasta) atau Perusahaan yang mempunyai misi tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan lingkungannya. Perpustaakaan Balai Diklat Keagamaan salah satu perpustakaan khusus yang dibangun oleh kantor Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca seluruh staf yang ada di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Aceh, untuk memudahkan menemukan informasi. Salah satu usaha yang dapat dilaksanakan oleh suatu perpustakaan untuk memenuhi kepuasan pengguna dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan adalah dengan adanya penyediaan bahan pustaka yang terencana dan terarah, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna yang melayani dalam menunjang keberhasilan program perpustakaan. Kegiatan ketersediaan bahan pustaka tergantung pada proses seleksi. Kegiatan ketersediaan bahan pustaka tidak mudah dilakukan, karena dalam kegiatan penyediaan bahan pustaka harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pengguna perpustakaan sehingga koleksi dapat dimanfaatkan bagi pengguna.