Sistem Garansi Pembelian Smartphone Second Online Dalam Perspektif Khiyâr Asy-Syarat (Suatu Penelitian Pada Situs Jual Beli Online Di Banda Aceh)

Jual beli online diminati oleh konsumennya karena praktis dan simpel dalam pelaksanaannya. Proses transaksi yang dilakukan tanpa bertemu kadang masih membuat konsumen merasa kurang aman. Sehingga untuk menciptakan rasa kepercayaan konsumen maka banyak penjual menerapkan sistem garansi pada penjualan produk. Dalam fiqh muamalah sistem garansi ini termasuk kedalam pembahasan khiyar. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah mengenai keterbukaan informasi tentang garansi yang diterapkan pihak toko terhadap jual beli smartphone second secara online di Banda Aceh, serta bagaimana perjanjian garansi yang ditetapkan oleh pihak toko penjual smartphone second online di Banda Aceh terhadap konsumennya, dan relevansi antara khiyar syarat terhadap penetapan garansi yang dilakukan oleh toko penjual smartphone second secara online. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterbukaan informasi mengenai penetapan garansi antara pihak toko dan pembeli dalam transaksi jual beli smartphone second online dilakukan dengan menjelaskan semua tentang garansi yang diberlakukan dari jangka waktu, bentuk pertanggungjawaban yang diberikan dan jenis kerusakan yang ditanggung saat transaksi berlangsung. Perjanjian garansi yang ditetapkan pihak toko penjual smartphone online di Banda Aceh ialah mereka memberikan garansi dalam jangka waktu tertentu jika ada kendala selama jangka waktu tersebut maka smartphone yang rusak akan diganti, diperbaiki atau dilakukan pengembalian uang. Relevansi antara khiyar syarat dan penetapan sistem garansi pada toko jual beli smartphone second online di Banda Aceh sudah relevan karena garansi yang diterapkan sudah sesuai dengan ketentuan khiyar syarat. Pelaksanaan penetapan sistem garansi pada toko penjual smartphone second online di Banda Aceh sangat terbuka antara penjual dan pembeli serta perjanjian garansi yang ditetapkan dan pelaksanaan praktek nya sudah relevan dengan ketentuan fiqh muamalah yaitu sesuai dengan ketentuan khiyar syarat.