Peran Wilayatul Hisbah Dalam Pemberantasan Perjudian Di Event Pacuan Kuda Kabupaten Bener Meriah

Shalwadi Arian, 160104016 (2021) Peran Wilayatul Hisbah Dalam Pemberantasan Perjudian Di Event Pacuan Kuda Kabupaten Bener Meriah. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Peran Wilayatul Hisbah Dalam Pemberantasan Perjudian Di Event Pacuan Kuda Kabupaten Bener Meriah]
Preview
Text (Peran Wilayatul Hisbah Dalam Pemberantasan Perjudian Di Event Pacuan Kuda Kabupaten Bener Meriah)
Shalwadi Arian, 160104016, FSH, HPI, 082363123416.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Perjudian adalah salah satu di antara bentuk kejahatan yang relatif cukup sering dilakukan oleh masyarakat. Di Aceh, upaya pemberantasan perjudian dilakukan salah satunya melalui lembaga Wilayatul Hisbah. Hanya saja kejahatan-kejahatan perjudian masih sangat sulit ditangani, bahkan pada event-event tertentu seperti di event pacuan kuda Kabupaten Bener Meriah masih ditemukan adanya praktik judi. Untuk itu, permasalahan yang diangkat adalah bagaimana peran Wilayatul Hisbah dalam memberantas perjudian di event pacuan kuda Kabupaten Bener Meriah, dan bagaimana kendala yang dihadapi oleh Wilayatul Hisbah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan jenis studi deksriptif-analisis. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah praktik perjudian di dalam even pacuan kuda dilakukan dalam dua bentuk, baik dilakukan antara pemilik kuda maupun oleh penonton. Adapun peranan Wilayatul Hisbah dalam menanggulangi dan pemberantasan perjudian cenderung belum maksimal dilakukan. Atau bisa dikatakan, Wilayatul Hisbah tampak belum dapat melakukan pemberantasan, sehingga praktik judi dari tahun-ketahunnya di setiap even pacuan kuda tetap saja terjadi. Kandala dalam menanggulangi praktik perjudian di even pacuan kuda adalah terdapat tiga bentuk. Pertama, masyarakat tidak berperan aktif pelaksanaan penanggulangan dan juga pemberantasan praktik perjudian, baik dalam bentuk larangan maupun pelaporan. Kedua, praktik perjudian biasanya di dalam bentuk tersembunyi atau terselubung, sehingga menyulitkan dalam upaya pendeteksian pelakunya. Ketiga, bahwa jumlah personil Wilayatul Hisbah masih sangat kurang, dan peranan pelaksanaan penanggulangan perjudian juga masih kurang maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Ali Abubakar, M.Ag Pembimbing II : M. Syuib, S.Hi., MH
Uncontrolled Keywords: Peran, Wilayatul Hisbah, Pemberantasan Perjudian.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat) > 2X4.59 Aspek Hukum Pidana Islam Lainnya
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Shalwadi Arian
Date Deposited: 02 Dec 2021 03:07
Last Modified: 02 Dec 2021 03:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18963

Actions (login required)

View Item
View Item