Pengembangan Media Sensori Board dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini

Kemampuan motorik halus anak usia dini merupakan kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik otot kecil dan mengkoordinasikan antara mata dan tangan. Kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di RA Takrimah Tungkop Aceh Besar belum sepenuhnya berkembang, terbukti anak masih kurang aktif dalam melakukan proses pembelajaran di kelas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan media Sensory Board dan kelayakan media Sensory Board dalam peningkatan kemampuan motorik halus anak usia dini. Jenis penelitian menggunakan penelitian R&D, dengan model pengembangan ADDIE. Data dikumpulkan menggunakan observasi yang dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kelayakan validasi ahli materi memperoleh nilai rata-rata 4 dengan hasil presentase 100% dan berada pada kategori sangat layak. 2) Kelayakan validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata 3 dengan presentase 75% dan berada dengan kategori layak. 3) Pengembangan media Sensory Board dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak berdasarkan hasil nilai observasi tahap I memperolah nilai rata-rata 25.7 dengan hasil presentase 64.25% dan pada kategori Berkembang Sesuai Harapan. Kemudian dilakukan observasi tahap II, memperoleh nilai rata-rata 37.4 dengan hasil presentase 93.5% dan berada pada kategori Berkembang Sangat Baik, dapat disimpulkan pengembangan media Sensory Board sangat layak diuji coba untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun.