Persepsi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (Qanun Nomor 11 Tahun 2018) Pada Perbankan Di Aceh (Studi Kabupaten Bireuen)

Persepsi merupakan pengalaman tentang sesuatu atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan penafsiran pesan. Persepsi dalam penelitian ini lihat dari 3 aspek, yaitu pemahaman, kepercayaan, dan kepuasan masyarakat terhadap lembaga keuangan syariah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertumpu pada data-data dilapangan, adapun sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan metode wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan karyawan perbankan dan masyarakat kabupaten Bireuen dari berbagai kalangan salah satunya mahasiswa, petani, PNS dan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian yang didukung data dan informasi yang telah dikemukakan sebelumnya, dinyatakan bahwa persepsi masyarakat dilihat dari aspek pemahaman dan kepuasan relative rendah, hal ini dikarenakan kurangnya sosialisasi bank syariah yang mengakibatkan masyarakat kurang paham dengan sistem dan operasional perbankan syariah juga minimnya tanggap bank syariah dalam menanggapi keluhan masyarakat dalam pelayanan mesin ATM. Jika dilihat dari aspek kepercayaan, mayoritas dari masyarakat mendukung dan mempercayai perbankan syariah terlebih didukung dengan penetapan qanun untuk menjadikan perekonomian daerah secara Islam. Hal yang dapat dilakukan perbankan syariah adalah melakukan sosialisasi dan edukasi, memperluas jaringan perbankan syariah, serta meningkatkan sumber daya manusia.