Pengaruh Pendidikan Calon Keuchik Terhadap Preferensi Pemilih Pada Pemilihan Langsung (PILCHIKSUNG) Kemukiman Ujong Rimba Kabupaten Pidie Tahun 2016 (Studi Kasus Gampong Mon Ara Dan Gampong Empeh)

Pendidikan merupakan hal yang penting saat ini dimana pendidikan menjadi hal yang diutamakan, tingkat pendidikan seseorang berbeda-beda begitu juga dalam preferensi pemilih tingkat pendidikan calon sangat mempengaruhi peluang suara terbanyak dalam pemilihan langsung (Pilchiksung) Kemukiman Ujong Rimba Kabupaten Pidie Tahun 2016. Adapun metedologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan jenis penelitian bersifat korelasional dan dianalisis menggunakan regresi sederhana. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 659 masyarakat, yang diambil secara random sampling. Populasi dalam penelitian ini masyarakat Gampong Mon ara dan Gampong Empeh. Adapun lokasi penyelenggaraan yang menjadi tempat penelitian yaitu di Gampong Mon ara dan Gampong Empeh KKemukiman Ujong Rimba. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Pendidikan Calon Keuchik Terhadap Preferensi Pemilih cukup berpengaruh terhadap latar pendidikan calon keuchik. Hal ini di dapatkan dari hasil uji hipotesis terbukti bahwa nilai dari Fhitung sebesar (9,473) > Ftabel (0,3959), sehingga hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Pengaruh Pendidikan Calon Keuchik Terhadap Preferensi Pemilih. Kesimpulannya dengan hasil analisis Product moment diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,359 hasil dari nilai korelasi antara variabel X dan Y, yang berarti pengaruh pendidikan calon keuchik mempunyai hubungan yang cukup dengan dilihat interval koefisien korelasi. Berdasarkan hasil regresi linier pada tabel.20 yaitu Y = 3,872 + 0,216 X, dan R square sebesar 0.129 yang berarti bahwa pengaruh pendidikan calon terhadap preferensi pemilih pada pemilihan langsung (Pilchiksung) kecamatan mutiara timur tahun 2016 sebesar 12,9%. Disini terbukti bahwa pengaruh latar pendidikan calon sangat mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihan politik.