Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Sosiokultural pada SMAN Aceh Besar

Perangkat pembelajaran berperan penting dan menjadi acuan bagi para guru-guru di sekolah. Dalam hal ini, pentingnya pengembangan bahan ajar sama pentingnya dalam pengembangan perangkat pembelajaran karena bahan ajar adalah bagian dari perangkat pembelajaran sehingga guru dituntut untuk mempunyai kemampuan mengembangkan perangkat pembelajaran sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan sosiokultutal pada siswa SMAN di Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang mengdeskripsikan data yang diperoleh di lapangan. Informasi yang telah diperoleh di lapangan baik melalui pengamatan langsung, wawancara, kajian dokumen, dan catatan resmi pada masing-masing sekolah yang menjadi objek penelitian. Adapun hasil penelitian didapatkan bahwa; pengembangan bahan ajar Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah dengan cara melakukan pengintegrasian nilai-nilai budaya dengan Pendidikan Agama Islam (PAI), diawali dengan mencari nilai-nilai budaya selanjutnya dikumpulkan untuk dipahami makna yang terkandung padanya melalui literatur-literatur dan tokoh budaya yang berkompeten dibidangnya; pengembangan bahan ajar PAI dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal yang dilakukan dengan cara mengidentifikasi, memilah dan mencocokkan, merencanakan serta melaksanan ke dalam pendidikan Agama Islam. Selanjutnya menyelaraskan nilai-nilai budaya yaitu penyesuaian/ penyelarasan nilai-nilai luhur budaya yang dipadukan dengan materi pendidikan Islam hingga mencapai suatu keserasian fungsi di dalam kehidupan masyarakat serta integrasi bahan ajar PAI dengan kearifan lokal dapat meningkatkan pamahaman siswa dalam mempelajari bahan ajar PAI.