Penyaluran Bantuan Dana Hibah Pada Program Keluarga Harapan Untuk Keluarga Miskin Dalam Perspektif Akad Hibah (Suatu Penelitian di Kecamatan Kembang Tanjong Kabupaten Pidie)

Program Keluarga Harapan merupakan sebuah program bantuan sosial yang dikeluarkan oleh Pemerintah melalui Dinas Sosial dalam upaya pengentasan kemiskinan yaitu memberikan bantuan non tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) dengan kriteria dan syarat tertentu. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk mengkaji, penyaluran bantuan dana hibah pada Program Keluarga Harapan untuk keluarga miskin dalam perspektif akad hibah. Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah. Pertama, bagaimana kriteria penerima PKH dengan standarisasi kemiskinan yang ditetapkan pemerintah. Kedua, bagaimana pengawasan terhadap pendistribusian dana hibah program PKH sampai tersalurkan kepada keluarga miskin. Ketiga, bagaimana perspektif akad hibah terhadap penyaluran dana bantuan program keluarga harapan untuk keluarga miskin. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis metode yuridis empiris dengan jenis pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap kriteria penilaian dan penentuan penerima PKH dengan standarisasi kemiskinan yang ditetapkan Pemerintah yaitu terdiri dari ibu hamil/menyusui dan anak berusia 0-6 tahun, anak sekolah dari SD-SMA dan lansia atau disabilitas yang berusia 60 tahun. Sedangkan standarisasi kemiskinan bagi penerima PKH yaitu merujuk pada ketentuan kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS. Adapun sistem pengawasan terhadap pendistribusian dana hibah program PKH melibat Dinas Sosial, koordinator Kabupaten, pendamping Kecamatan, bank penyalur, dan aparatur gampong. Sedangkan penyaluran dana bantuan PKH untuk keluarga miskin di Kecamatan Kembang Tanjong dalam perspektif akad hibah belum sesuai dengan ketentuan konsep akad hibah dalam Islam, seperti adanya kriteria dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh penerima, serta pencabutan kembali pemberian hibah.