Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif Murder terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama

Kemampuan pemahaman matematika siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat selama proses pembelajaran berlangsung siswa terlihat lebih pasif. Oleh karena itu, diupayakan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, salah satunya adalah menerapkan model pembelajaran kolaboratif MURDER. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika yang menerapkan model pembelajaran kolaboratif MURDER lebih baik daripada pembelajaran non kolaboratif MURDER. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain pretest-postest group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Bubon dengan sampel kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen dan VII-2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis, sedangkan pengolahan data menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan statistik uji-t, diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 2,39 >1,68. dikarenakan t_(hitung )>t_(tabel )maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kolaboratif MURDER lebih baik dari pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang diajarkan dengan model non kolaboratif MURDER.