Penegakan Hukum Tingkat Penyidikan terhadap Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal Menurut Persfektif Hukum Islam (Suatu Penelitian di Polresta Banda Aceh)

Marsella Dewsy Pelis, 160104103 (2021) Penegakan Hukum Tingkat Penyidikan terhadap Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal Menurut Persfektif Hukum Islam (Suatu Penelitian di Polresta Banda Aceh). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penegakan Hukum Tingkat Penyidikan Terhadap Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal Menurut Persfektif Hukum Islam]
Preview
Text (Penegakan Hukum Tingkat Penyidikan Terhadap Pelaku Usaha Kosmetik Ilegal Menurut Persfektif Hukum Islam)
Marsella Dewsy Pelis, 160104103, FSH, HPI, 082249959890.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (15MB) | Preview

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini banyak sekali masyarakat khususnya para wanita yang ingin tampil cantik dengan mengkomsumsi berbagai jenis kosmetik yang dijual dipasaran sehingga memicu para pelaku usaha berlomba – lomba untuk membuat produk kosmetik dengan cara yang tidak dibenarkan oleh peraturan perundang – undang guna memperoleh keuntungan yang sebesar – besarnya. Oleh karna itu, penelitian ini membahas permasalahan bagaimana penegakan hukum tingkat penyidikan oleh Polresta Banda Aceh terhadap pelaku usaha peredaran kosmetik ilegal kemudian bagaimana pandangan hukum Islam terhadap penegakan hukum tingkat penyidikan oleh Polresta Banda Aceh terhadap pelaku usaha peredaran kosmetik ilegal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer yaitu wawancara dan observasi kemudian data sekunder yaitu studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan penegakan hukum tingkat penyidikan dalam tahapannya yang dilakukan oleh pihak Polresta Banda Aceh telah dilakukan sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang telah ada, meskipun hal – hal yang tidak diinginkan tetap terjadi diluar pengawasan. Walaupun demikian penegakan hukum pelaku usaha yang menegedarkan kosmetik ilegal oleh Polresta Banda Aceh masih kurang efektif karena masih terdapat beberapa hambatan yang dialami yaitu faktor anggaran, faktor masyarakat dan faktor sarana. Dalam hukum Islam penegakan hukum tingkat penyidikan terhahap pelaku usaha kosmetik ilegal boleh dilakukan bahkan sangat dianjurkan dikarenakan dapat menegakkan keadilan dan memberi kemashalahatan kepada masyarakat banyak dan menghilangkan kemudharatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Marsella Dewsy Pelis Sella
Date Deposited: 23 Dec 2021 02:12
Last Modified: 23 Dec 2021 02:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19134

Actions (login required)

View Item
View Item