Pengolahan Air Limbah Pencucian Kendaraan Bermotor dengan Metode Fotodegradasi Menggunakan Fotokatalis Seng Oksida (ZnO)

Limbah kendaraan bermotor yang tidak diolah berpotensi merusak lingkungan. Metode fotodegradasi dapat menguraikan polutan dengan bantuan cahaya UV A dan fotokatalis. Seng oksida (ZnO) merupakan fotokatalis yang diketahui mampu mendegradasi polutan namun belum digunakan untuk mendegradasi limbah pencucian kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kemampuan ZnO sebagai fotokatalis dalam mendegradasi polutan pada limbah kendaraan bermotor. Variabel bebas dalam eksperimen adalah massa ZnO dan waktu kontak pengolahan. Variabel yang digunakan adalah massa 0,5, 0,75, dan 1 gram dengan waktu kontak 2,3, serta 4 jam. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa ZnO yang disinari lampu UV A mampu mendegradasi zat organik. pH dapat berubah menjadi 7,70, COD dapat terdegradasi sampai 95,20%, TSS dapat terdegradasi sampai 37,42%, kekeruhan mampu terdegradasi sampai 99,76%, serta parameter fosfat dapat terdegradasi sampai 68,30%. Simpulan yang didapatkan dari penelitian ini yaitu massa ZnO berpengaruh terhadap efektivitas fotodegradasi, hal ini berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang kurang dari 0,05, untuk parameter pH adalah 0,009, COD adalah 0,043, TSS adalah 0,006, serta parameter kekeruhan adalah 0,032 dengan perubahan pH menjadi 7,70, degradasi nilai COD mencapai 95,30%, degradasi kadar TSS mencapai 37,42, dan degradasi parameter kekeruhan mencapai 99,76%. Selain itu, waktu kontak mempengaruhi efektivitas fotodegradasi, berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang kurang dari 0,05, untuk parameter COD adalah 0,020, serta parameter kekeruhan adalah 0,032 dengan efektivitas fotodegradasi nilai COD mencapai 95,30%, dan degradasi parameter kekeruhan mencapai 99,76%.