Hubungan Antara Persepsi Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Agresif Pada Remaja di SMA Negeri 3 Takengon

Perilaku agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang sering kali muncul pada diri remaja, yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Salah satu lingkungan yang dapat membentuk pola perilaku agresif adalah lingkungan keluarga. Jika remaja memiliki persepsi negatif pada keluarganya, maka semakin besar perilaku agresif muncul di dalam diri remaja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara persepsi keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif pada remaja di SMA Negeri 3 Takengon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik penentuan sampel yaitu proportionate stratified random sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 280 dengan diperoleh sampel sebanyak 155 siswa. Penelitian menunjukkan hasil analisis yang sama dengan penelitian sebelumnya, dimana hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang sangat signifikan antara persepsi keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif pada remaja di SMA Negeri 3 Takengon, dengan hasil analisis berdasarkan uji korelasi Pearson yang menunjukkan nilai r = -0,537, dan p = 0,000 (p<0,05).