Pengaruh Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Laju Reaksi Di SMA Negeri 1 Bakongan

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bakongan tentang Pengaruh Model Pembelajaran Probing Promting Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Laju Reaksi yang dilatarbelakangi oleh kurangnya ketersediaan model pembelajaran karena guru tidak menggunakan model pembelajaran lain kepada siswa selain menggunakan metode pembelajaran ceramah sehingga hasil belajar yang diperolehsiswa selama ini mendapatkan nilai yang kurang dari KKM seperti ketentuan yang telah ditetapkan oleh sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran probing promting terhadap hasil belajar, respon siswa serta aktivitas siswa pada materi laju reaksi di SMAN 1 Bakongan. Rancangan penelitian ini adalah pengaruh atau lebih dikenal dengan experimen (experimental Research). Teknik pengumpulan data yangdigunakan pada penelitian ini yaitu tes, angket serta lembar observasi aktivitas siswa dengan soal tes berisi 20 butir soal, angket berisi 10 butir item pertanyaan dan observasi yang diamati oleh seorang pengamat pada saat proses pembelajaran berlangsung. Analisis data penelitian ini menggunkan uji paired sample tes, sedangkan angket dan lembar observasi menggunakan rumus persentase. Hasil analisis uji t menggunakan aplikasi SPSS sehingga perolehan nilai sig adalah 0,000 < 0,05 sehingga hal ini menujukkan bahwa model pembelajaran probing promting berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Untuk respon siswa diperoleh nilai rata-rata 93% dengan kategori sangat setuju. Hal ini menunjukkan siswa tertarik untuk menggunakan model pembelajaran probing promting pada saat proses belajar mengajar berangsung. Sedangkan untuk aktivitas siswa diperoleh nilai 58, 3% dengan kategori keaktifan siswa cukup baik dalam penggunaan model pembelajaran ketika dilaksanaka