Studi Produksi Alkohol Dari Fermentasi Tetes Tebu (Saccharum Officinarum L.)

Telah dilakukan penelitian tentang studi produksi alkohol dari fermentasi tetes tebu (Saccharum officinarum L.). Alkohol yang dimaksud disini merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut bioetanol, yang juga disebut “grain alcohol”. Bioetanol dapat terus diproduksi baik secara sintesis maupun secara fermentasi. Selain itu bahan baku yang dibutuhkan pada proses fermentasi tersedia secara melimpah salah satunya yaitu limbah pabrik gula berupa tetes tebu. Pada penelitian ini nutrisi yang dipakai ialah Urea dan NPK sedangkan jenis ragi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ragi roti (Saccharumyces cereiseae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar bioetanol yang dihasilkan tetes tebu (Saccharum officinarum L.). Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah perbedaan pengenceran konsentrasi gula total dengan aquadest dan waktu yang digunakan selama fermentasi dan perbedaan jenis nutrisi yang digunakan pada sampel. Parameter yang diukur adalah kadar alkohol. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar alkohol diperlakuan pertama sebanyak 80,5 % serta positif mengandung alkohol setelah dilakukan uji FT-IR dan kadar diperlakuan kedua sebanyak 81,5 % serta positif mengandung alkohol setelah dilakukan uji FTIR, hasil tersebut sesuai dengan harapan peneliti.