Peran Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelayanan Pt Pln (Persero) Aceh

Debi Aulia Sandi, 140802040 (2022) Peran Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelayanan Pt Pln (Persero) Aceh. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Pengawasan Ombudsman Terhadap  Pelayanan Pt Pln (Persero) Aceh]
Preview
Text (Peran Pengawasan Ombudsman Terhadap Pelayanan Pt Pln (Persero) Aceh)
Debi Aulia Sandi, 140802040, FISIP, IAN, 082278545774.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Lembaga ombudsman di Indonesia dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Rapublik Indonesia. Kehadirannya di Indonesia demi mewujudkan aparatur penyelenggara dan pemerintahan negara yang efektif dan efesien, jujur, bersih, terbuka, serta terbebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ombudsman merupakan lembaga negara yang mempunyai tugas dan wewenang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik baik yang diselenggarakan oleh penyelenggara negara dan pemerintahan termasuk yang dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah, dan Badah Hukum Milik Negara serta badan swasta, perorangan yang diberi tugas menyelenggarakan pelayanan publik tertentu. Diantaranya adalah pelayanan yang dilakukan oleh PT PLN (Perusahaan Listrik Negara) Persero.
Dari latar belakang tersebut dua pokok permasalahan yaitu: Bagaimana peran pengawasan ombudsman perwakilan Aceh terhadap pelayanan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Aceh. Apakah ada faktor penghambat Ombudsman perwakilan Aceh dalam melakukan pengawasan terhadap pelayanan PT PLN (Persero) Aceh. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dengan fokus penelitian di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan provinsi Aceh.
Hasil penelitian ini adalah peran pengawasan Ombudsman Perwakilan Aceh adalah mengawasi pelayanan PT. PLN Aceh, menerima laporan atau pengaduan masyarakat yang berkenaan dengan dugaan praktik maladministrasi yang dilakukan oleh PT. PLN Aceh dan menindaklanjuti laporan-laporan tersebut sampai selesai. Adapun hambatan yang dihadapi Ombudsman perwakilan Aceh, Secara internal Ombudsman masih kurangnya memiliki SDM, jumlah anggaran yang relative sedikit dan lembaga masih dalam bentuk perwakilan serta kantor yang belum definitif. Sedangkan secara eksternal hambatan yang dihadapi Ombudsman adalah masih adanya aparatur yang belum sepenuhnya mengetahui tugas pokok dari Ombudsman, kurangnya kesadaran dan kepatuhan dari aparatur itu sendiri terhadap teguran Ombudsman.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Debi Aulia Sandi
Date Deposited: 07 Jan 2022 03:15
Last Modified: 07 Jan 2022 03:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19266

Actions (login required)

View Item
View Item