Eksistensi Pemuda Milenial dalam Kegiatan Sosial Keagamaan (Studi Kasus Desa Lamie Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya)

Pemuda milenial adalah garda terdepan dalam proses perjuangan, pembaharuan dan pembangunan negara serta dalam meningkatakan aktivitas sosial keagamaan sangatlah penting. Karena para pemuda yang dapat meneruskan estafet bangsa, dengan partisispasi pemuda dalam kegiatan sosial keagamaan yang intensif. pemuda diperlukan adanya sikap kepribadian dan kesadaran yang baik serta berakhlak mulia.
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang kesadaran pemuda milenial yang berkurang dalam mengembangkan aktivitas sosial keagamaan di Desa Lamie. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta eksistensi pemuda di Desa Lamie dalam aktivitas sosial keagamaan dengan memberi pengetahuan kepada para pemuda tentang bermaknanya keberadaan pemuda di tengah masyarakat serta berpartisipasi dalam kegiatan sosial keagamaan.
Penelitian ini bersifat kualitatif yang berbasis penelitian lapangan, menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara langsung kepada para pemuda serta beberapa aparatur di Desa Lamie. Selanjutnya, tehnik pengumpulan data lainnya seperti dokumentasi dan observasi.
Hasil penelitian membuktikan bahwa pemuda milenial di Desa Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya banyak pemuda yang kurang kesadaranya bahwa peran mereka sangat penting bagi bangsa dan agama. Dengan kata lain pemuda milenial di desa Lamie terdapat sifat individualisme serta materialisme dalam diri sehingga berkurangnya nilai-nilai sosial keagamaan.