Penerapan Kolaborasi Metode Iqro’ Dan Cantolan Dalam Peningkatan Kefasihan Membaca Al-Qur’an Pada Santri Di TPQ Syiah Kuala Banda Aceh

Kefasihan merupakan kelancaran, kelancaran yang dimaksud adalah lancar dan fasih dalam melafadzkan huruf hijāiyyah dengan baik dan benar sesuai dengan makharij dan sifat huruf. Fenomena kefasihan dalam melafadzkan huruf hijāiyyah sesuai dengan makharij dan sifat huruf santri masih belum fasih dalam melafadzkan huruf hijāiyyah contohnya dalam melafadzkan huruf hijāiyyah masih ada kesulitan dalam membedakan huruf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur’an santri dengan mengkolaborasikan metode Iqro’ dan cantolan. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode metode kuasi eksperimen dengan pre-test dan post-test group design. Teknik pengumpulan data berupa observasi (pengamatan) dianalisis menggunakan analisis deskriptif, tes praktik dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, Analisis data menggunakan uji Wilcoxon, dibantu oleh program SPSS versi 20 for windows, kuesioner (angket) dianalisis dengan menggunakan analisis persentase. Subjek penelitian adalah 8 santri di kelas Jeddah yang berusia 4-5 tahun, data di uji menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas, Adapun hasil penelitian yaitu (1) langkah-langkah penerapan kolaborasi metode Iqro’ dan cantolan, A. Langkah yang dapat diterapkan guru/ustadz: a) Mengenalkan huruf hijāiyyah, b) Menunjukan ciri-ciri dari masing-masing huruf hijāiyyah agar santri lebih mudah membedakan antara huruf yang satu dengan huruf lainnya. c) Mencantolkan huruf hijāiyyah kedalam kata yang ada disekitar santri agar mudah mengingat huruf tersebut. B. Langkah-langkah untuk dilakukan murid/santri. a. Menyimak ustazah dalam menngenalkan huruf hijāiyyah. b. Mengulang-ulangi huruf yang diperkenalkan agar bisa melafadzkan huruf sesuai makharijul huruf yang tepat. (2) tes praktik, setelah dilakuka pre-test dan post- test terdapat peningkatan kefasihan membaca al-Qur’an pada santri dengan menggunakan penerapan kolaborasi metode Iqro’ dan cantolan. (3) respon santri terhadap penerapan kolaborasi metode Iqro’ dan cantolan juga dikategorikan sangat baik terlihat dari hasil angket yang diberikan kepada santri