Analisis Mekanisme Bagi Hasil Antara Pemilik Kebun dan Petani Serai di Kecamatan Dabun Gelang (Studi Kajian dalam Perspektif Musaqah)

Hamzah, 160102209 (2021) Analisis Mekanisme Bagi Hasil Antara Pemilik Kebun dan Petani Serai di Kecamatan Dabun Gelang (Studi Kajian dalam Perspektif Musaqah). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Mekanisme Bagi Hasil Antara Pemilik Kebun dan Petani Serai di Kecamatan Dabun Gelang (Studi Kajian dalam Perspektif Musaqah)]
Preview
Text (Analisis Mekanisme Bagi Hasil Antara Pemilik Kebun dan Petani Serai di Kecamatan Dabun Gelang (Studi Kajian dalam Perspektif Musaqah))
Hamzah, 160102209, FSH, HES, 082310354952.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (16MB) | Preview

Abstract

Perkebunan serai wangi banyak di jumpai diberbagai dataran tinggi di Aceh terutama di daerah Gayo Lues. Di daerah ini hampir 65% masyarakat berprofesi sebagai petani serai wangi seperti di kecamatan Dabun Gelang. Masyarakat cenderung memilih tanaman serai wangi ini karna memiliki kecocokan dengan suhu di dataran tinggi dan memiliki perawatan yang mudah. Tanaman serai wangi juga memiliki nilai jual yang baik dan tanaman serai wangi di daerah ini memiliki kwalitas tinggi sehingga banyak diminati pihak pabrik. Di Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues, rata-rata penduduk memiliki perkebunan serai dengan jumlah yang luar biasa, tentunya tidak semua pemilik kebun mampu dan sanggup mengelola perkebunannya maka tentu masyarakat cendrung melakukan kerja sama dengan para petani dan hal ini sangat sering dilakukan dalam masyarakat. Para pemilik kebun akan menawarkan kebunnya pada petani dengan perjanjian bagi hasil setelah terjadinya masa panen. penelitian ini mengkaji tentang Bagaimanakah sistem bagi hasil antara pemilik kebun dan petani serai pada perkebunan serai di kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues? serta Bagaimanakah keabsahan mekanisme bagi hasil antara pemilik kebun dan petani serai pada perkebunan serai di kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo Lues dalam perspektif musaqah ?. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah hukum normatif empiris menganalisa kegiatan dan mengaitkan tindakan masyarakat tersebut dengan hukum yang sudah ada. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem bagi hasil yang dilaksanakan oleh masyarakat telah sesuai dengan aturan adat dalam masyarakat dan tidak bertentangan dengan hukum agama Islam. Sehingga dengan penerapan sistem bagi hasil musaqah maka sangat tepat sebagai bentuk kerja sama dalam perkebunan serai tersebut selain sebagai bentuk kerja sama juga sebagai kegiatan yang mampu menciptakan rasa kekeluargaan antar masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Hamzah Hamzah
Date Deposited: 18 Jan 2022 02:18
Last Modified: 18 Jan 2022 02:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19383

Actions (login required)

View Item
View Item