Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Berbasis E-Planning Di Kabupaten Nagan Raya

Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah merupakan salah satu instansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Nagan Raya, yang sudah menerapkan aplikasi E-Planning dalam pelaksanaan perencanaan dan pembangunan daerah sejak tahun 2019. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana Mekanisme Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan berbasis e-Planning, Proses Tahapan Perencanaan Pembangunan, serta Hambatan dalam pelaksanaan perencanaan yang berbasis e-Planning. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data meliputi Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Selanjutnya Tekhnik analisis data meliputi Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme penyusunan rencana pembangunan sudah sesuai dengan Pemerndagri Nomor 98 Tahun 2018 Tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah dengan e-Planning yang berfungsi untuk menginput dokumen perencanaan yaitu RPJPD, RPJMD, dan juga RKPD yang telah direncanakan dan ditetapkan, perencanaan daerah yang berbasis E-Planning memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran yang lebih efektif, efisien, akuntabel, transparan serta terpadu dalam satu sistem aplikasi yang terintegrasi secara elektronik dengan Pemerintahan Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam tahapan pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, penginputan data pada Bappeda Kabupaten Nagan Raya sudah memiliki Sumber Daya Manusia yang terampil dan berkompeten namun diperlukan tenaga lebih ketika penginputan data kedalam aplikasi E-Planning/SIPD supaya SKPD tidak kesulitan pada saat menyusun dan menyesuaikan dokumen perencanaan sehingga penginputan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan. Hambatan dalam perencanaan secara internal yang kurangnya pelaksanaan sosialisasi terkait perencanaan berbasis elektronik, sedangkan secara eksternal yaitu kurang stabilnya jaringan internet yang dapat mempengaruhi proses penginputan data ke aplikasi. Harapannya agar tenaga kerja lebih dimaksimalkan.