Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia [Christm. & Panz] Swingle.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella Oxytoca Sebagai Referensi Praktikum Mikrobiologi

Widiasari, 170207019 (2021) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia [Christm. & Panz] Swingle.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella Oxytoca Sebagai Referensi Praktikum Mikrobiologi. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia [Christm. & Panz] Swingle.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella Oxytoca  Sebagai Referensi  Praktikum Mikrobiologi]
Preview
Text (Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Dan Buah Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia [Christm. & Panz] Swingle.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Klebsiella Oxytoca Sebagai Referensi Praktikum Mikrobiologi)
Widiasari, 170207019, FTK, PBL, 082240557979.pdf - Updated Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (14MB) | Preview

Abstract

Foodborne disease merupakan gejala akibat pembusukan dan terkontaminasinya makanan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan virus. Keracunan makanan sering terjadi pada makanan olahan ikan akibat terkontaminasi oleh bakteri penghasil L-Histidine dexarboksilase untuk mengubahnya menjadi histamin. Klebsiella oxytoca merupakan bakteri yang paling banyak menghasilkan histamin. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) merupakan tanaman yang dimanfaatkan untuk pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit yang disebabkan mikroorganisme karena mengandung senyawa bioaktif yang berperan sebagai antibakteri. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun dan buah jeruk nipis terhadap pertumbuhan K.oxytoca dan menguji kelayakan modul yang dihasilkan. Metode yang digunakan metode eksperimen dengan rancangan post test only control group design. Pengujian antibakteri menggunakan metode disc diffusion (Kirby-Bauer test). Hasil analisis kandungan ekstrak daun dan buah jeruk nipis terbukti positif mengandung senyawa antibakteri berupa flavonoid, alkaloid, saponin, dan steroid pada daun dan flavonoid, alkaloid, saponin, dan triterpenoid pada buah. Hasil pengukuran konsentrasi yang paling kuat menghambat pertumbuhan bakteri K.oxytoca adalah konsentrasi 40% sebesar 9.63 mm pada ekstrak daun dan konsentrasi 80% sebesar 11.4 mm pada ekstrak buah. Kelayakan modul praktikum memperoleh nilai 87% dari ahli materi dan 84% dari ahli media dengan kategori sangat layak. Hasil respon mahasiswa terhadap modul memperoleh persentase 90% dengan kategori sangat baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Klebsiella oxytoca, Daun Jeruk Nipis, Buah Jeruk Nipis
Subjects: 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 570 Biology (Biologi, Ilmu Hayat) > 579 Mikro Organisme, Fungi, Algae(alga Ganggang)
500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) > 580 Plants (Ilmu Tumbuhan, Ilmu Tanaman)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Biologi
Depositing User: Widiasari Widiasari
Date Deposited: 18 Jan 2022 03:23
Last Modified: 18 Jan 2022 03:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19430

Actions (login required)

View Item
View Item