Tumbuhan Obat Tradisional Masyarakat Kecamatan Panga Aceh Jaya Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Etnobiologi dapat diartikan secara umum sebagai evaluasi ilmiah terhadap pengetahuan masyarakat tentang biologi, termasuk di dalamnya pengetahuan tentang tumbuhan (botani), hewan (zoologi) dan lingkungan alam (ekologi). Tumbuhan obat tradisional merupakan tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat Kecamatan Panga untuk pengobat tradisional yang diracik guna menyembuhkan berbagai penyakit. Referensi yang terkait dengan pembelajaran ini masih minim sehingga perlunya penambahan referensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, bagian tumbuhan yang digunakan, proses peracikan dan untuk mengetahui kelayakan media serta respon mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara terbuka, observasi dan dokumentasi. Penentuan sampel secara Purposive Sampling, jumlah sampelnya yaitu 35 responden. Hasil penelitian di Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya tumbuhan yang dimanfaatkan sebanyak 61 jenis dari 29 family. Bagian yang digunakan yang dominan adalah daun dengan persentase 70% sedangkan yang sedikit bagian daun kering, kulit buah dan kulit batang maka bagian tersebut persentasenya yaitu 2%. Proses peracikan yang paling banyak digunakan yaitu direbus dengan persentase 58% sedangkan yang paling sedikit yaitu diupar, digonseng dan dibakar dengan persentase 1%. Hasil uji kelayakan diperoleh 85,2% dan respon mahasiswa diperoleh 91% sehingga hasil keduanya merekomendasi bahwa referensi sangat layak digunakan sebagai sumber belajar.