Peran Keuchik Dalam Membangun Jejaring Kerja Pemerintahan Gampong Blang Garot Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie

Dalam upaya pelaksanaan pembangunan gampong, keuchik selaku kepala pemerintah dituntut untuk membangun jaringan kerja yang diharapakan dapat meningkatkan pembangunan dan pemerintahan gampong. Jika pembangunan hanya berfokus pada pembangunan fisik maka pembangunan non-fisik akan tertinggal, seperti kurangnya penyelenggaraan pelatihan bagi kader-kader maupun kegiatan kepemudaan sehingga berpengaruh kepada Sumber Daya Manusia di Gampong Blang Garot itu sendiri. Belum adanya Badan Usaha Milik Gampong dapat dilihat sebagai kurangnya inovasi dalam Pemerintahan Gampong sehingga tidak adanya Pendapatan Asli Desa (PAD) yang pada akhirnya dapat menghambat pembangunan dan kemajuan Desa itu sendiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), Gampong Blang Garot masih tercatat sebagai Desa tertinggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran keuchik dalam membangun jejaring kerja Pemerintahan Gampong Blang Garot Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa peran keuchik dalam membangun jejaring kerja Pemerintahan Gampong Blang Garot Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie, dapat dilihat dari kurangnya partisipasi dalam mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat serta kurangnya musyawarah dengan masyarakat.