Penerapan Model Giving Question And Getting Answer Terhadap Motivasi Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI Pada Materi Sistem Peredaran Darah Di SMAN 1 Lhoong

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang bervariasi model pembelajaran. Guru hanya menggunakan model Discovery Learning saja dan siswa tidak terlibat aktif ketika pembelajaran pembelajaran berlangsung sehingga menyebabkan rendahnya motivasi dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa dengan penerapan model Giving Question and Getting Answer pada materi sistem peredaran darah di kelas XI SMAN 1 Lhoong, menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dengan penerapan model Giving Question and Getting Answer pada materi sistem peredaran darah di SMAN 1 Lhoong. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre eksperimen dengan menggunakan one group pre test post test, alasan menggunakan pre eksperimen karena disekolah tersebut hanya terdapat satu kelas saja. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA yang diperoleh dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi dan lembar angket untuk menganalisis motivasi belajar siswa, lembar tes untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa terhadap model pembelajaran Giving Question and Getting Answer pada materi sistem peredaran darah. Analisis data motivasi belajar siswa menggunakan rumus skala likert, sedangkan analisis data kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan rumus N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar melalui lembar observasi siswa sebesar 88% dengan kategori sangat tinggi, dan motivasi belajar siswa melalui lembar angket sebesar 89% dengan kategori sangat tinggi, sedangkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan rata-rata N-gain 0,6 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa sangat baik dengan persentase 88,5%, dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dari pre test ke post test dengan rata-rata N-gain 0,6 dengan kategori sedang.