Perbedaan Regulasi Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin pada Remaja dengan Orang Tua yang Bercerai di Kota Banda Aceh

Remaja laki-laki dan remaja perempuan secara biologis terdapat perbedaan dalam pengelolan emosi dalam cara berfikir, berperasaan dan berperilaku. Regulasi emosi adalah strategi yang dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar untuk mempertahankan dan mengurangi dan memperkuat satu atau lebih aspek dari respon emosi yaitu pengalaman emosi dan perilaku. Individu yang memiliki regulasi emosi dapat mempertahakan atau meningkatkan emosi yang di rasakan baik yang positif maupun yang negatif. Sebaliknya juga individu juga bisa mengurangi emosinya baik positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi berdasarkan jenis kelamin pada remaja dengan orang tua yang bercerai di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode komparasi. Alat ukut dalam penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi. Jumlah populasi seluruh remaja dengan oaring tua yang bercerai di Kota Banda Aceh dengan jumlah sampel sebanyak 78 remaja,
39 remaja laki-laki dan 39 remaja perempuan. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukan nilai t-test yaitu 11,728 dengan nilai signifikan (p) 0,200 yang menandakan bahwa terdapat perbedaan antara regulasi emosi remaja perempuan dan remaja laki-laki. dimana nilai regulasi emosi remaja perempuan (Mean =109,41; SD = 9,95); p =
0.000 dan nilai regulasi emosi remaja laki-laki (Mean = 75,95; SD = 14,77). Artinya regulasi emosi perempuan lebih tingi dari pada laki-laki.