Analisis Vegetasi Mangrove Di Kecamatan Baitussalam Sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan

Mangrove merupakan vegetasi yang tumbuh di zona pasang surut (Intertidal) dan dapat ditemukan disepanjang daerah pesisir tropis hingga subtropik. Jenis tumbuhan mangrove di Kecamatan Baitussalam banyak mengalami kerusakan diakibatkan karena pembangunan yang mengakibatkan jenis tumbuhan mangrove pada setiap habitat berbeda baik dari jumlah, maupun jenis yang terdapat di habitat penelitian. Pengetahuan mahasiswa yang terbatas dan referensi tumbuhan mangrove yang sedikit menjadikan juduk penelitian ini “Analisis Vegetasi Mangrove di Kecamatan Baitussalam sebagai Referensi Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, Keanekaragaman,dan indeks kesamaan tumbuhan mangrove di Kecamatan Baitussalam yang hasilkan dapat di manfaatkan baik bagi mahasiswa, maupun peneliti selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode line transek. Metode line transek akan menyisir wilayah vegetasi mangrove. Transek yang di buat dengan menggunakan ukuran 50x10 m. Sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling untuk mengambil mangrove dengan melihat unsur-unsur yang menjadi pertimbangan yang telah ditentukan. Unsur dan pertimbangan tersebut yakni substrat pasir, lempung dan lumpur dan kawasan vegetasi mangrove terestrial dan estuari. Analisis penelitian dengan menghitung Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragaman (Ȟ), dan Indeks Kesamaan (IS). Hasil vegetasi mangrove di Kecamatan Baitussalam yang terdapat di seluruh stasiun terdapat 24 jenis mangrove dari 15 famili. Jenis terbanyak terdapat pada famili Rhizophoraceae. Nilai INP terbanyak terdapat pada spesies Rhizophora stylosa sebesar 63.09%. Hasil indeks keanekaragaman (Ȟ)dikategorikan sedang dengan nilai 2.416. Nilai indeks similariti hanya 1 stasiun yang dikategorikan tinggi yaitu pada stasiun 1 dan 2 yaitu 56%. Kategori yang berada di stasiun lainnya dikategorikan rendah yaitu <50%. Hasil validasi media terhadap buku referensi adalah 89% dengan kategori sangat layak dan hasil validasi materi terhadap buku referensi terhadap buku referensi adalah 73,3% dengan kategori layak.