Uji Kualitas Air Sungai Semayam Kabupaten Nagan Raya Sebagai Penunjang Mata Kuliah Ekologi Dan Problematika Lingkungan

Sungai semayam merupakan sungai utama yang berada di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Kondisi sungai Semayam saat ini diperkirakan telah mengalami penurunan kualitas air disebabkan pembuangan air limbah pabrik sawit di sekitaran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapakah kandungan kadar DO, BOD dan COD di dalam air sungai Semayam, mendeskripsikan respon masyarakat desa Semayam terhadap kondisi lingkungan disekitaran sungai, menganalisis kelayakan modul pembelajaran sebagai penunjang mata kuliah Ekologi dan Masalah Lingkungan dan menganalisis respon mahasiswa terhadap output penunjang mata kuliah Ekologi dan Problematika Lingkungan.. Penelitian ini mengunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode survey lapangan, pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling, penentuan titik pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling. Data analisis mengunakan rumus storet, menghitung nilai rata-rata, dan mengunakan rumus kelayakan persentase. Hasil penelitian menunjukan kadar BOD dititik 1 16,05 mg/L, titik 2 6,09 mg/L dan di titik 3 2,87 mg/L. Parameter COD dititik 1 52,16 mg/L, di titik 2 30,88 mg/L dan dititik 3
12,44 mg/L. sedangkan kadar DO di titik 0,63 mg/L, titik 2 30,88 mg/L dan titik 3
3,99 mg/L. Kemudian dibandingankan dengan PP RI Nomor 22 Tahun 2021. Hasil respon masyarakat desa Semayam memperoleh nilai rata-rata 87,08 dengan kriteria sangat setuju terhadap pembuangan air limbah sawit ke badan sungai disebabkan oleh perusahaan disekitar sungai Semayam. Output hasil penelitian dibuat dalam bentuk modul pembelajaran. hasil uji kelayakan modul didapat nilai persentase 84,9%, dan hasil respon mahasiswa dengan persentase 86,96% sehingga modul tersebut sangat layak dijadikan sebagai penunjang mata kuliah Ekologi dan Problematika Lingkungan