Pemanfaatan Alum Hasil Pemulihan Limbah Padat Lumpur (LPL) Sebagai Koagulan untuk Pengolahan Air Bersih di PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh

Limbah Padat Lumpur (LPL) PDAM Tirta Daroy Kota Banda Aceh belum dimanfaatkan dan langsung dibuang ke badan perairan sehingga berpotensi menjadi bahan sisa yang berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Aluminium pada LPL, serta pemulihan LPL menjadi koagulan kembali dan membandingkan aplikasinya dengan koagulan yang ada di pasaran. Pemulihan aluminium dengan metode asidifikasi dengan penggunaan H2SO4 konsentrasi 10 M. Konsentrasi aluminium yang didapatkan dari Tawas Cair (LPL) sebesar 257,9 ppm (per 50 ml sampel uji). Tawas cair (LPL) diaplikasikan pada proses koagulasi, flokulasi dan sedimentasi terhadap air baku untuk melihat efektivitas kerja Tawas Cair (LPL) dalam menurunkan tingkat kekeruhan. Kondisi terbaik didapat pada kecepatan aduk cepat 130 rpm dan kecepatan aduk lambat 20 rpm serta dekantasi selama 15 menit. Efektivitas koagulan Tawas Cair (LPL) didapat sebesar 81,31% dari 38,97 NTU awal menjadi 7,28 NTU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulan Tawas cair (LPL) bisa dijadikan sebagai koagulan kembali.