Analisis Dualisme Penetapan Harga Pada Transaksi Jual Beli Komoditas Barang Bangunan di Kecamatan Samadua Menurut Studi Hukum Islam

Firman Hadits Kesuma, 140102117 (2021) Analisis Dualisme Penetapan Harga Pada Transaksi Jual Beli Komoditas Barang Bangunan di Kecamatan Samadua Menurut Studi Hukum Islam. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Dualisme Penetapan Harga Pada Transaksi Jual Beli Komoditas Barang Bangunan]
Preview
Text (Analisis Dualisme Penetapan Harga Pada Transaksi Jual Beli Komoditas Barang Bangunan)
Firman Hadits Kesuma, 140102117, FSH, HES, 085235806738.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Harga merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan suatu perusahaan karena harga menjadi penentu besar kecilnya keuntungan yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa. Harga yang terlalu tinggi menyebabkan penurunan penjualan, namun jika harga terlalu rendah maka akan mengurangi keuntungan yang diperoleh. Praktik pada beberapa toko yang menjual barang bangunan di Kecamatan Samadua pemilik toko menetapkan harga jual secara tunai berbeda dengan yang dijual secara hutang. Penelitian ini berusaha mengkaji bagaimana proses penetapan harga dalam hukum islam. dan bagaimana pandangan hukum Islam terhadap penetapan harga di toko yang menjual barang bangunan di Kecamatan Samadua. Penuliasan Skripsi ini menggunakan metode Deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik Pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara terstruktur dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penetapan harga dalam hukum Islam ditentukan oleh mekanisme pasar yaitu tidak ada yang berhak menentukan harga bahkan Rasulullah saw sekalipun, karena Allah swt yang berhak menetapkannya. Akan tetapi apabila ada pihak yang dirugikan karena perilaku ekonomi pihak lainnya, maka pemerintah harus ikut serta menyelesaikan masalah tersebut dengan menetapkan harga secara adil untuk mencapai kemaslahatan. Adapun penetapan harga yang dilakukan penjual komoditas barang bangunan ini ialah dengan menggunakan harga terbaru, apabila harga terbaru naik maka jumlah harga barang yang harus dibayarkan juga akan naik meskipun telah ada uang muka yang dibayarkan oleh pihak pembeli di awal pembelian, sedangkan pada saat harga turun maka harga lama yang akan digunakan. Maka hal ini menimbulkan ketidakjelasan jumlah harga yang harus dibayarkan pembeli dan hal itu mengindikasikan praktik gharar karena pembeli tidak tau harga barang akan naik ataupun turun saat mereka membayarkan hutang mereka pada penjual, serta membuka peluang bagi penjual untuk melakukan manipulasi harga pada pembeli. Dengan demikian, pandangan hukum Islam terhadap perbedaan harga pada jual beli komoditas barang bangunan di Kecamatan Samadua belum sesuai dengan hukum Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Firman Hadits Kesuma Firman
Date Deposited: 07 Feb 2022 03:17
Last Modified: 07 Feb 2022 03:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19711

Actions (login required)

View Item
View Item