Pengaruh Keterlibatan Wakil Bupati Perempuan Dalam Mewujudkan Tata Kelola Anggaran Berbasis Gender Studi Kasus Di Kabupaten Simeulue

Partai Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh wakil bupati dalam mewujudkan anggaran berbasis gender di Kabupaten Simeulue dan melihat tantangan wakil bupati perempuan dalam mendorong kebijakan anggaran responsif gender. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh wakil bupati perempuan dalam mewujudkan anggaran berbasis gender di Kabupaten Simeulue tidak berdampak terhapap proporsi pengganggaran berbasis gender karena secara regulasi dilevel Kabupaten Simeulue tidak ada regulasi baru. Sejauh ini regulasi yang digunakan merujuk kepada regulasi nasional dan qanun Aceh tidak ada regulasi Kabupaten Simeulue yang spesifik gender, komposisi atau penempatan penganggaran di Kabupaten Simeulue berbasis gender yaitu dinas P3AKB, BPMD (PKK, DEKRANAS dan Majelistaklim), Proporsi SKPD tidak ada sama sekali orang-orang dari Ibu Afridawati yang secara keseluruhan adalah orang-orang dari bapak bupati. Tantangan wakil bupati perempuan dalam mendorong kebijakan anggaran responsif gender disebabkan karena faktor internal dan eksternal. Kedepan pemimpin perempuan yang memiliki kapasitas diri dan wajib punya SDM sehingga tahu tupoksinya sebagai pemimpin perempuan, harus membangun beginning dengan pasangan (bupati), dan harus membangun beginning dan negosiasi dengan partai pengusung.