Analisis Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Selama Pandemi Covid-19 Desa/Gampong Ujunng Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

Pada maret 2020 pandemi Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) resmi dinyatakan masuk ke Indonesia. Penyebarab virus semakin meluas dihampir seluruh provinsi. Wabah ini diproyeksikan dapat menambah jumlah penduduk miskin Indonesia sekitar 3,6 juta jiwa pada akhir tahun 2020. Oleh karena itu, pemerintah memberikan Bantuan Langsung Tunai bagi msyarakat, yang bersumber dari Dana Desa atau disebut BLT-Dana Desa untuk mengurangi beban masyarakat miskin akibat dampak COVID-19. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantatif pada dasarnya menekankan analisisnya pada data-data numerical (Angka) yang diolah dengan metode likert. Sehingga memudahkan penulis oenulis dalam menafsirkan data mentah yang diperoleh. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner (angket) serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan Mengenai Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Bantuan Langsung Tunai (BLT-Dana Desa) berdasarkan pedoman PERMENPAN Nomor 14 Tahun 2017 Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. dengan 14 indikator sebagai tolak ukur penelitian ini. Dari hasil observasi bahwasanya selama 6 bulan berlangsung belum ada survey Kepuasan kepada Keluarga penerima BLT-Dana Desa. Berdasarkan Indikator Masyarakat Terhadap Pelayanan BLT-Dana Desa dikonversi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tertinggi Kewajaran biaya= 3,55 dengan nilai Konversi 71 Nilai Bobot B. sedangkan Indikator yang memiliki nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tertinggi adalah 4,71 dengan nilai konversi 94,2 dengan bobot “A” kategori “Sangat Setuju” sedangkan nilai terendah kepuasan adalah 3,55 dengan nilai konversi 71 dengan nilai bobot B, dan nilai terendah pelayanan adalah Kepastian Biaya adalah 2,38 dengan nilai konversi 47,6 dengan nilai bobot D.