Praktik Pengangkatan Anak Tanpa Penetapan Pengadilan pada Masyarakat Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya

Mahlil Ridwan, 170106042 (2021) Praktik Pengangkatan Anak Tanpa Penetapan Pengadilan pada Masyarakat Kecamatan Tadu Raya Kabupaten Nagan Raya. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengangkatan Anak Tanpa Penetapan Pengadilan]
Preview
Text (Pengangkatan Anak Tanpa Penetapan Pengadilan)
Mahlil Ridwan, 170106042, FSH, IH, 085318161460.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB) | Preview

Abstract

Pengangkatan anak adalah memindahkan kedudukan hukum sang anak dari orang tua kandung ke orang tua angkatnya. Dalam prakteknya Pengangkatan anak biasanya dilakukan orang yang dalam perkawinannya tidak menghasilkan keturunan. Proses pengangkatan anak di Indonesia telah diatur di dalam PP No. 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak serta Permensos No. 110/HUK/2009 tentang Persyaratan Pengangkatan Anak. Namun, pada praktiknya masih banyak pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat belum sesuai dengan peraturan. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik pengangkatan yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Tadu Raya dan bagaimana tinjauan sistem hukum Indonesia terkait pelaksanaan pengangkatan anak yang dilakukan di Kecamatan Tadu Raya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis-empiris yaitu mengkaji norma-norma atau peraturan yang menjadi landasan serta melihat penerapan peraturan tersebut di dalam kehidupan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengangkatan anak di Kecamatan Tadu Raya hanya melalui proses kesepakatan secara lisan antara orang tua angkat dengan orang tua kandung anak dengan faktor belum memiliki anak di dalam keluarga tersebut, juga faktor ekonomi keluarga kandung menimbulkan rasa iba untuk mengangkat anak tersebut, anak angkat juga diposisikan sebagai anak kandung walaupun tidak diputuskan hubungan dengan orang tua kandungnya. Secara sistem hukum Indonesia, praktik pengangkatan anak tersebut belum sesuai dengan hukum positif dan hukum Islam. Kesimpulan penelitian ini adalah belum sesuainya praktik pengangkatan anak di Kecamatan Tadu Raya yakni tidak melalui proses penetapan pengadilan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 346 Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Mahlil Ridwan Mahlil
Date Deposited: 09 Feb 2022 03:01
Last Modified: 09 Feb 2022 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19752

Actions (login required)

View Item
View Item