Tradisi Kenduri Dayak-Dayak Pada Acara Kematian Di Desa Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat

Rizki Maulana, 170501032 (2021) Tradisi Kenduri Dayak-Dayak Pada Acara Kematian Di Desa Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat. Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Tradisi Kenduri Dayak-Dayak Pada Acara Kematian Di Desa Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat]
Preview
Text (Tradisi Kenduri Dayak-Dayak Pada Acara Kematian Di Desa Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat)
Rizki Maulana, 170501032, FAH, SKI, 082364168317.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tradisi Kenduri Dayak-dayak Pada Acara Kematian di Desa Blang Poroh Kecamatan Labuhanhaji Barat”. Kenduri dayak-dayak merupakan suatu kenduri yang dilaksanakan pada acara kematian, tepatnya pada hari kedua malam ketiga mayat dalam kuburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah kenduri dayak-dayak, proses kenduri dayak-dayak, makna yang terkandung dalam kenduri dayak-dayak dan dampak sosial kenduri dayak-dayak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan instrumen penelitian adalah wawancara dan dokumentasi. Selain itu peneliti juga mengumpulkan data dari media cetak dan elektronik. Sedangkan sumber datanya peneliti ambil langsung dari keuchik, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat terutama ibu-ibu yang ahli atau terlibat langsung dalam pelaksanaan tradisi kenduri dayak-dayak. Data yang didapat dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara mereduksi data, mendisplay data dan mengambil kesimpulan dengan tujuan untuk memberikan jawaban tentang tujuan penelitian. Membahas tentang sejarah kenduri dayak-dayak dan awal mula dilaksanakan tradisi tersebut, masyarakat Desa Blang Poroh tidak mengetahui pasti tentang jawabannya, karena tradisi ini sudah turun temurun dilakukan. Kenduri dayak-dayak dilaksanakan pada hari kedua malam ketiga mayat dalam kuburan, proses memasak dayak-dayak tersebut dimulai setelah shalat dzuhur sekitar jam dua, masyarakat Desa Blang Poroh terutama keluarga dan tetangga yang perempuan bersama-sama datang ke rumah duka untuk membantu proses membuat kue dayak-dayak. Makna yang terkandung dalam kenduri dayak-dayak selain sedekah keluarga yang diniatkan untuk almarhum juga sebagai alas atau kasur almarhum dalam kuburan. Dengan adanya kenduri dayak-dayak dapat memberi dampak sosial yang tinggi kepada masyarakat karena bisa berkumpul dan mempererat silaturahmi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Kenduri, Dayak-dayak dan Desa Blang Poroh
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 390 Customs, Etiquette, Folklore (Adat Istiadat, Etiket, Folklor) > 393 Adat Resam Kematian
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Rizki Maulana
Date Deposited: 10 Feb 2022 02:58
Last Modified: 10 Feb 2022 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19768

Actions (login required)

View Item
View Item