Persepsi Aparat Kepolisian Tentang Penyelesaian Tindak Pidana Pemerkosaan Melalui Peradilan Adat (Penelitian di Polsek Kec. Sukamakmur Kab. Aceh Besar)

Imam Arif Tasmara, 150104054 (2021) Persepsi Aparat Kepolisian Tentang Penyelesaian Tindak Pidana Pemerkosaan Melalui Peradilan Adat (Penelitian di Polsek Kec. Sukamakmur Kab. Aceh Besar). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Tindak Pidana Pemerkosaan]
Preview
Text (Tindak Pidana Pemerkosaan)
Imam Arif Tasmara, 150104054, FSH, HPI, 082277333427.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penyelesaian adat sebagai salah satu bentuk wajah penerapan Qanun Nomor 9 tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat di Aceh yang seiring waktu mengalami berbagai perubahan dalam tata cara pelaksanaannya. Penyelesaian sengketa/perselisihan Adat dan Adat Istiadat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 13 Qanun Nomor 9 tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat memberikan 18 (delapan belas) jenis sengketa dan perselisihan yang mana pemerkosaan tidak disebutkan didalam pasal tersebut. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini meliputi Bagaimana Proses Penyelesaian Tindak Pidana Pemerkosaan Melalui Peradilan Adat di Kecamatan Sukamakmur dan alasan pelaksanaan tersebut serta Persepsi Aparat Kepolisian Polsek Kecamatan Sukamakmur Terkait Penyelesaian tersebut. Untuk menjawab hal tersebut peneliti menggunakan metode kualitatif yaitu menekankan analisisnya pada dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah dengan data dari hasil penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research). Dari hasil penelitian ditemukan bahwa penyelesaian tersebut tidak sesuai dengan Qanun Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat, secara keseluruhan mulai dari saat pertama pelaporan perkara hingga putusan yang diambil. Persepsi aparat kepolisian terhadap penyelesaian tindak pidana pemerkosaan melalui hukum adat bahwa kepolisian mengedepankan kasus pemerkosaan sebagai delik aduan absolut yang mana maksudnya kepolisian atau penyidik hanya dapat memproses suatu perkara apabila diadukan oleh orang yang dirugikan atau korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.5 Hukum Pidana Islam (Jinayat)
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum > 345 Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Imam Arif Tasmara Imam
Date Deposited: 11 Feb 2022 03:19
Last Modified: 11 Feb 2022 03:19
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19800

Actions (login required)

View Item
View Item