Gabungan ‘Uqubah Jarimah Berganda Terhadap Pelaku Zina Menurut Teori At-Tadakhul (Analisis Putusan Hakim Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/2020/MS.Ksg Pengadilan Kualasimpang)

Muhammad Hafidz, 160104054 (2021) Gabungan ‘Uqubah Jarimah Berganda Terhadap Pelaku Zina Menurut Teori At-Tadakhul (Analisis Putusan Hakim Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/2020/MS.Ksg Pengadilan Kualasimpang). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Gabungan ‘Uqubah Jarimah Berganda Terhadap Pelaku Zina Menurut Teori At-Tadakhul (Analisis Putusan Hakim Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/2020/MS.Ksg Pengadilan Kualasimpang)]
Preview
Text (Gabungan ‘Uqubah Jarimah Berganda Terhadap Pelaku Zina Menurut Teori At-Tadakhul (Analisis Putusan Hakim Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/2020/MS.Ksg Pengadilan Kualasimpang))
MUHAMMAD HAFIDZ, 160104054, FSH, HPI, 082160872441.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview

Abstract

Teori At-Tadakhul ialah salah suatu teori yang digunakan dalam menjatuhkan hukuman terhadap pelaku jarimah. Teori ini merupakan teori yang mengabungkan suatu hukuman atas dua atau lebih jarimah yang dilakukan oleh pelaku. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan hukuman cambuk 200 kali atas kasus zina yang dilakukan oleh seorang wanita dalam Putusan Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/2020/MS.Ksg serta relevansi teori at-tadakhul dalam hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam Penjatuhan Putusan Nomor 08/JN/2020/MS.Ksg dan Putusan Nomor 10/JN/MS.Ksg tentang Hukuman Cambuk Bagi Jarimah Berganda Bagi Pelaku Zina. Penelitian ini merupakan suatu penelitian Kepustakaan (Library Research). Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan merupakan observasi dan pengumpulan surat keputusan Hakim yang terletak di Mahkamah Syariah Kabupaten Aceh Tamiang. Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan mempelajari dan meneliti sejumlah buku, karya ilmiah dan dokumen yang memiliki keterkaitan dengan topik penelitian. Data-data yang dikumpulkan, kemudian dianalisis menggunakan deskritif analisis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menemukan fakta dan memberikan gambaran permasalahan yang akan dibahas, serta menganalisanya menggunakan bahan yang ada. Hasil penelitian menyatakan bahwa hakim menjatuhkan hukuman dilandaskan pada Al-Qur’an, hadis, dan pendapat para fuqaha serta berlandaskan pada Pasal 37 ayat (1), ayat (2) dan (3) jo. Pasal 38 ayat (3) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.; selanjutnya, dalam putusan tersebut tidak ada relevansinya dengan teori ¬At-Tadakhul. Hal ini dikarenakan teori ini memandang setiap orang yang melakukan dua jarimah dalam satu waktu akan dijatuhkan satu hukuman saja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Teori At-Tadakhul, Zina, Gabungan ‘Uqubah, Jarimah Berganda
Subjects: 000 Computer Science, Information and System > 001 Knowledge
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Muhammad Hafidz
Date Deposited: 14 Feb 2022 03:25
Last Modified: 14 Feb 2022 03:25
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19807

Actions (login required)

View Item
View Item