Penerapan Model Pembelajaran Somatic Auditory Visual Intellectual Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Kelas V MIN 22 Aceh Besar

Permasalahan yang terlihat dalam proses pembelajaran adalah siswa cenderung tidak aktif secara fisik dan hanya mendengarkan penjelasan guru. Hal ini terbukti siswa lebih banyak duduk di bangku dari pada melakukan aktivitas pembelajaran, yang dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar karena hampir 50% siswa yang belum mencapai KKM. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana aktivitas guru dan aktivitas siswa serta bagaimana peningkatan kreativitas dan hasil belajar siswa terhadap penerapan model pembelajaran Somatic Auditory Visual Intellectual pada kelas V MIN 22 Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Adapun prosedur pengumpulan data adalah melalui wawancara, observasi dan tes, kemudian data tersebut dianalisis dengan menggunakan persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan: (1) aktivitas guru siklus I 77,17% dan pada siklus II 85,87%. (2) aktivitas siswa siklus I nilai persentase 76,92% dan siklus II nilai persentase 87,5%. (3) hasil belajar siswa siklus I 56,52% dan siklus II 86,95%, sedangkan kreativitas siswa siklus I memperoleh nilai persentase 43,47% dan pada siklus II nilai persentase 82,60%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Model Pembelajaran Somatic Auditory Visual intellectual dapat meningkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa kelas V MIN 22 Aceh Besar.