Hikmah Musibah Dalam Tafsir Al Quran Surat Al Hadid Ayat 22-23 Dan Relevansinya Dengan Pemulihan Trauma

Jaharah Binti Abd Rahim, 160402127 (2022) Hikmah Musibah Dalam Tafsir Al Quran Surat Al Hadid Ayat 22-23 Dan Relevansinya Dengan Pemulihan Trauma. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Hikmah Musibah Dalam Tafsir Al Quran Surat  Al Hadid Ayat 22-23 Dan Relevansinya  Dengan Pemulihan Trauma]
Preview
Text (Hikmah Musibah Dalam Tafsir Al Quran Surat Al Hadid Ayat 22-23 Dan Relevansinya Dengan Pemulihan Trauma)
Jaharah Binti Abd Rahim, 160402127, FDK, BKI, 0147587443.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang “Hikmah Musibah Dalam Tafsir Al Quran Surat Al Hadid Ayat 22-23 Dan Relevansinya Dengan Pemulihan Trauma”. Ada dua aspek yang ingin di kaji dalam skripsi ini. Pertama, ingin melihat hikmah musibah yang terkandung didalam Al Quran surat al hadid ayat 22-23 menurut ahli tafsir. Kedua, ingin melihat bagaimana huraian yang dijelaskan dalam surat al hadid ayat 22-23 dengan pemulihan trauma. Untuk mendapatkan hasil kajian yang dilakukan, maka penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan content analysis yaitu dengan melihat tafsir al quran surat al hadid ayat 22-23 serta melalui literature sperti buku, jurnal dan kitab tafsir yang disajikan. Adapun hasil dari penelitian ini dalam menjadikan surat al hadid ayat 22-23 sebagai materi dalam pemulihan trauma. Trauma adalah satu peristiwa yang menyebabkan kecederaan terhadap fizikal, emosi, psikologi atau mental. Sering kali apabila terajdinya trauma orang menggab bahwa itu sebagai musibah sedangkan setiap musibah yang terjadi terselitnya hikmah disebaliknya. Panduan surat al hadid ayat 22-23 menjelaskan dari beberapa ahli tafsir yang ditulis dalam kitab Tafsir Al Misbah dan Tafsir Ibnu Katsir bahwa musibah yang terjadi sudah tertulis di Luhul Mahfuz sebelum lahirnya kita didunia. Di dalam penelitian ini juga terdapat beberapa teori konseling yang bisa digunakan dalam sesi pemulihan trauma yaitu (1) Teori Clien Centered Therapy, (2) Teori Rational Emotive Behavior Therapy. Kedua teori ini melihat keadaan klien pada saat ini tanpa melihat masa lalunya. Tujuan dari kedua teori ini adalah untuk membantu klien melupakan pristiwa-peristiwa yang menganggu aktivitas seharian mereka. Pemulihan trauma sangat penting untuk diatasi sebelum terjadinya sesuatu yang buruk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Jaharah Binti Abd Rahim
Date Deposited: 17 Feb 2022 03:32
Last Modified: 17 Feb 2022 03:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19862

Actions (login required)

View Item
View Item