Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV MIN 26 Aceh Selatan

Berdasarkan hasil observasi di kelas IV MIN 26 Aceh Selatan, terdapat beberapa permasalahan dalam pembelajaran seperti kemampuan menyampaikan pendapat siswa yang masih tergolong rendah. Hal ini terlihat ketika guru meminta siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan tidak ada yang merespons. Bahkan juga saat guru mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang yang hal tidak dipahami, hanya satu atau dua siswa tertentu yang berani menjawab sedang yang lain diam, tidak berani menjawab. Siswa tidak percaya diri takut jika jawaban salah ditertawakan teman dan dimarahi oleh guru. Penerapan model pembelajaran Talking Stick menjadi salah satu alternatif yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa melalui penerapan model Talking Stick pada pembelajaran IPS siswa kelas IV MIN 26 Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melakukan tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan lembar observasi aktivitas guru, siswa dan lembar tes. Analisis yang diperlukan yaitu analisis hasil observasi aktivitas guru, siswa dan analisis hasil tes. Perolehan hasil aktivitas guru pada siklus I 91,30% dan siklus II 95,65%. Perolehan hasil aktivitas siswa pada siklus I 90,21% dan pada siklus II 96,73%. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I adalah 80% dengan persentase rata-rata 77,5% sedangkan hasil belajar pada siklus II memperoleh 100% dengan persentase rata-rata 86,5% dimana pada siklus II ini hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Talking Stick pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.