Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah

Fitria Ramadani, 160305015 (2022) Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah]
Preview
Text (Peran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Dalam Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah)
Fitria Ramadani, 160305015, FUF, SA, 082246361755_unlocked.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB) | Preview

Abstract

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) merupakan pusat pelayanan yang memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak dari berbagai jenis tindak kekerasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat dan jenis kekerasan seksual pada anak. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk melihat peran P2TP2A dalam mengatasi kasus kekerasan pada anak di Kabupaten Bener Meriah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai pegawai P2TP2A, salah satu Staf Dinas Sosial, dan Reje Kampung (kepala desa) Tingkem Bersatu beserta beberapa masyarakat umun.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kekerasan terhadap anak mengalami penurunan dari tahun 2018 sampai tahun 2020 hingga 160 kasus namun masih dikategorikan tinggi karena kasus kekerasan masih terus terjadi. Turunnya kasus kekerasan pada anak di tahun 2020 dikarenakan adanya Covid-19 yang mengharuskan masyarakat tetap di rumah saja. Upaya yang dilakukan oleh P2TP2A dalam penanganan kekerasan terhadap anak melalui penanganan dan pendampingan yang diberikan kepada korban sesuai dengan program dan fungsi dari P2TP2A. Pendampingan yang diberikan pada korban seperti pendampingan hukum, pendampingan psikolog dan pendampingan sosial. Namun dalam melaksanakan pendampingan P2TP2A masih mengalami kendala seperti, kurangnya sumber dana, SDM, dan minimnya pemahaman masyarakat tentang seksualitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama
Depositing User: Fitria Ramadani
Date Deposited: 22 Feb 2022 03:43
Last Modified: 22 Feb 2022 03:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19933

Actions (login required)

View Item
View Item