Cerai Gugat Akibat Biseksual (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen)

Suci Indah Sari, 170101021 (2021) Cerai Gugat Akibat Biseksual (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Cerai Gugat Akibat Biseksual (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen)]
Preview
Text (Cerai Gugat Akibat Biseksual (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Kabupaten Bireuen))
Suci Indah Sari, 170101021, FSH, HK, 085321551675.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pengajuan gugatan cerai oleh isteri terhadap suaminya dengan alasan bahwa telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan sejak awal pernikahan rumah tangga penggugat dan tergugat kurang harmonis karena tergugat mempunyai kelainan seksual yakni biseksual yang berarti orang yang menyukai dua jenis kelamin baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana duduk perkara Putusan Mahkamah Syar'iyah Bireuen Nomor 0266/Pdt.G/2015/MS/BIR, bagaimana dasar pertimbangan Hakim dalam mengabulkan perkara cerai gugat akibat biseksual berdasarkan Putusan Nomor 0266/Pdt.G/2015/MS/BIR dan analisis hukum Islam dan hukum positif terhadap perkara cerai gugat akibat biseksual. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian pustaka (library research) dengan menganalisis data melalui deskriptif analisis dan pendekatan yuridis-normatif yang berkaitan dengan putusan Pengadilan. Hasil dari penelitian menerangkan bahwa antara penggugat dan tergugat sudah tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali dalam rumah tangga yang mana telah terbukti rumah tangga penggugat dan tergugat tidak harmonis sehingga tidak sesuai dengan tujuan-tujuan perkawinan untuk mewujudkan sakinah, mawaddah dan rahmah. Maka oleh sebab itu, hakim dalam perkara tersebut berpendapat bahwa alasan penggugat untuk bercerai dari tergugat telah sesuai dengan alasan sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Dari paparan di atas disimpulkan bahwa hakim mengabulkan gugatan cerai yang diajukan oleh penggugat terhadap tergugat dengan menjatuhkan talak satu bain sughra tergugat terhadap penggugat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Armiadi, S.Ag., MA Pembimbing II : Aulil Amri, M.H
Uncontrolled Keywords: Cerai Gugat, Biseksual
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.33 Perceraian
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Suci Indah Sari
Date Deposited: 23 Feb 2022 02:20
Last Modified: 23 Feb 2022 02:20
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19947

Actions (login required)

View Item
View Item