Sistem Perlindungan Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman Impor Di Banda Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Tentang Label Halal Dan Ingredients Pada Kemasan)

Safrizal, 170102105 (2021) Sistem Perlindungan Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman Impor Di Banda Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Tentang Label Halal Dan Ingredients Pada Kemasan). Skripsi thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Sistem Perlindungan Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman Impor Di Banda Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Tentang Label Halal Dan Ingredients Pada Kemasan)]
Preview
Text (Sistem Perlindungan Konsumen Pada Produk Makanan Dan Minuman Impor Di Banda Aceh Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Tentang Label Halal Dan Ingredients Pada Kemasan))
Safrizal, 170102105, FSH, HES, 085358664542.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Setiap produk makanan dan minuman baik produksi lokal, nasional dan impor wajib mencantumkan label halal dan ingredients pada kemasannya. Pencantuman label halal dan ingredients merupakan salah satu upaya untuk melindungi konsumen. Namun di Banda Aceh masih banyak produk makanan dan minuman impor yang beredar di pasaran tidak mencantumkan label halal dan ingredients pada kemasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, bagaimana bentuk perlindungan konsumen terhadap efek penggunaan produk impor yang tidak mencantumkan label halal dan ingredients, bagaimana tindakan pemerintah terhadap importir produk pangan yang tidak mencantumkan label halal dan ingredients pada kemasan, dan bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap importir yang tidak mencantumkan label halal dan ingredients pada kemasannya. Kajian ini menggunakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan Maqashid dan sosiologis normatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk perlindungan konsumen yang dilakukan oleh pemerintah terhadap efek penggunaan produk impor yang tidak mencantumkan label halal dan ingredients yaitu dengan melakukan sosialisasi, pembinaan, pengamanan dan pengawasan. Penegakkan hukum yang dilakukan oleh pemerintah terhadap importir yaitu dengan memberikan peringatan secara langsung berupa pemberian surat peringatan, pembinaan mengenai tindakan yang dilakukan oleh importir dan pelaku usaha, serta pemusnahan produk yang tidak memenuhi syarat. Dalam hukum Islam sanksi terhadap importir yang tidak mencantumkan label halal dan ingredients pada kemasannya di atur dalam kaidah maqāṣid al-syarî’ah dengan kategori ta’zir, yaitu dalam Qanun Aceh no 8 Tahun 2016 dan Undang-undang No. 8 Tahun 1999, pemerintah menerapkan sanksi kepada pelaku usaha dan importir yang berlaku curang, akan diancam dengan hukuman perdata maupun pidana sesuai dengan perbuatannya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Muhammad Maulana, M.Ag. Pembimbing II : Muhammad Iqbal, MM.
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Makanan dan Minuman, Label Halal, Ingredients.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.29 Aspek Muamalat Lainnya
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial > 303.3 Koordinasi dan pengawasan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Safrizal Safrizal
Date Deposited: 24 Feb 2022 03:26
Last Modified: 24 Feb 2022 03:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20023

Actions (login required)

View Item
View Item